Selasa, 18 Agustus 2009

Amalan Puasa

Dalam Al Quranul Karim yang menjadi kitab pedoman hidup umat Islam menyatakan satu firman Allah SWT yang mewajibkan puasa bagi setiap orang yang mengaku dirinya Islam.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS. Al Baqarah : 183)

Dari Abu Sa’id Al Khudriy ra. Rasulullah SAW bersabda ;
“Tidaklah seorang hamba yang mengerjakan puasa karena Allah SWT, melainkan Allah menjauhkan dirinya dari Neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun karena puasanya yang sehari”. (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Di hadits yang lain dari Abu Hurairah ra. Bahwasannya Rasulullah SAW bersabda;
“Barangsiapa berpuasa ramadhan dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT maka diampuni dosanya yang telah lampau”. (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits tersebut telah diterangkan puasa ramadhan. Barangsiapa yang mengharapkan puasa ramadhan karena Allah SWT maka Dia akan mengampuni dosa-dosanya dan menaikan derajatnya ketingkat yang lebih tinggi.

Oleh karena itu juga di bulan ramadhan diperintahkan untuk memperbanyak istighfar, sedekah, shalat malam, memperbanyak mohon taubat, karena saat-saat itulah saat yang mustajab doa akan dikabulkan dan permohonan akan didengar.
I’tikaf di masjid baik siang ataupun malam dengan banyak berzikir dan mengingat Allah SWT.

Di hadits lain juga disebutkan dari Abi Qathadah ra. Ia berkata, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab, puasa itu melebur dosa satu tahun yang lewat dan yang tinggal. (HR. Muslim)

Dan masih dalam riwayat yang sama dari Abi Qathadah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda ; “Amal perbuatan itu diserahkan (dilaporkan) pada hari senin dan kamis, karena itu aku suka apabila amalku dilaporkan dalam keadaan aku sedang berpuasa".


Oleh: Muhammad Syaiful Hidayat dan Yunus Hanis Syam

Adapun Syarat wajib berpuasa menurut madzhab Syafi
1. Balight
2. Beragama Islam
3. Berakal
4. Mampu secara hissan/panca indera/fisik atau secara syara'


Posting by Jalan Kehidupan

0 komentar:

Posting Komentar

Image Hosted by ImageShack.us

MT