Nah...!! Sebelumnya kita sudah membahas tentang senyum dan jenisnya. Sekarang kita bahas "Keuntungan Tersenyum".
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa kita raih apabila kita tersenyum. Keuntungan pertama dari segi penampilan. Senyum bisa menambah daya tarik. Walaupun ia seorang nenek-nenek yang sudah keriput dimakan usia, ompong, namun kalau tersenyum pasti terlihat beda. Kesannya lebih manis, lebih menawan dan lebih menyejukkan.
Keuntungan kedua berkaitan dengan kesehatan. orang yang murah senyum jauh dari stres. Selain menyehatkan dan menguatkan tubuh, tersenyum juga membuat kita awet muda. Menurut seorang dokter, kemarin sempat ngobrol juga dengan Bu Dokternya selepas buka puasa, "maaf Bu Dokter, saya mengganggu buka puasanya". Peace ;)...!! Tersenyum itu ternyata hanya mengandalkan 17 otot wajah. Sedangkan bila cemberut akan tertarik kurang lebih 32 otot wajah. Sungguh, inilah salah satu sebab mengapa wajah terkadang terlihat cepat tua bagi orang yang jarang tersenyum.
Keuntungan ketiga terkait dengan hubungan sosial. Bagi yang ahli senyum, pergaulannya terasa menyenangkan. Keakrabannya sangat terasa. Bahkan mampu menambah semangat. Ternyata senyuman juga dapat meluluhkan emosi orang yang marah, hadapilah ia dengan senyuman yang bening lagi tulus. Yang pasti, senyum semacam ini mampu meredam emosi orang yang marah.
Dalam tersenyum kita harus benar-benar memperhatikan situasinya. Kapan waktu yang paling tepat untuk tersenyum dan memilih tempat yang memadai. Karena senyum yang terbaik lahir dari hati yang tulus yang tahu kapan waktu, situasi dan kondisi serta tempat yang memungkinkannya untuk tersenyum.
Senyuman yang proporsional biasanya dimiliki oleh orang-orang yang mempunyai kemuliaan kematangan pribadi dan kearifan.
Mari kita melatih diri untuk tersenyum dengan tulus. Insya Allah, kalau kita tersenyum dengan proporsional, akan membuat suasana terasa indah.
Selain membuat kita merasa bahagia, orang lain pun menjadi tertarik dengan kemuliaan sikap kita. Karena itu, hadapilah perjalanan hidup kita dengan senyuman yang tulus. Semoga, di bulan Ramadhan ini kita dapat semakin memaknai hal-hal kecil yang terjadi pada diri kita sendiri maupun lingkungan kita. Wallahua'lam.
"Salam Sukses Bu Dokter"
==>> MQS Publishing
Posting by De InVitori PanDu
Terdapat beberapa keuntungan yang bisa kita raih apabila kita tersenyum. Keuntungan pertama dari segi penampilan. Senyum bisa menambah daya tarik. Walaupun ia seorang nenek-nenek yang sudah keriput dimakan usia, ompong, namun kalau tersenyum pasti terlihat beda. Kesannya lebih manis, lebih menawan dan lebih menyejukkan.
Keuntungan kedua berkaitan dengan kesehatan. orang yang murah senyum jauh dari stres. Selain menyehatkan dan menguatkan tubuh, tersenyum juga membuat kita awet muda. Menurut seorang dokter, kemarin sempat ngobrol juga dengan Bu Dokternya selepas buka puasa, "maaf Bu Dokter, saya mengganggu buka puasanya". Peace ;)...!! Tersenyum itu ternyata hanya mengandalkan 17 otot wajah. Sedangkan bila cemberut akan tertarik kurang lebih 32 otot wajah. Sungguh, inilah salah satu sebab mengapa wajah terkadang terlihat cepat tua bagi orang yang jarang tersenyum.
Keuntungan ketiga terkait dengan hubungan sosial. Bagi yang ahli senyum, pergaulannya terasa menyenangkan. Keakrabannya sangat terasa. Bahkan mampu menambah semangat. Ternyata senyuman juga dapat meluluhkan emosi orang yang marah, hadapilah ia dengan senyuman yang bening lagi tulus. Yang pasti, senyum semacam ini mampu meredam emosi orang yang marah.
Dalam tersenyum kita harus benar-benar memperhatikan situasinya. Kapan waktu yang paling tepat untuk tersenyum dan memilih tempat yang memadai. Karena senyum yang terbaik lahir dari hati yang tulus yang tahu kapan waktu, situasi dan kondisi serta tempat yang memungkinkannya untuk tersenyum.
Senyuman yang proporsional biasanya dimiliki oleh orang-orang yang mempunyai kemuliaan kematangan pribadi dan kearifan.
Mari kita melatih diri untuk tersenyum dengan tulus. Insya Allah, kalau kita tersenyum dengan proporsional, akan membuat suasana terasa indah.
Selain membuat kita merasa bahagia, orang lain pun menjadi tertarik dengan kemuliaan sikap kita. Karena itu, hadapilah perjalanan hidup kita dengan senyuman yang tulus. Semoga, di bulan Ramadhan ini kita dapat semakin memaknai hal-hal kecil yang terjadi pada diri kita sendiri maupun lingkungan kita. Wallahua'lam.
"Salam Sukses Bu Dokter"
==>> MQS Publishing
Posting by De InVitori PanDu