Kamis, 27 Mei 2010

Untuk Sahabat

Memilih teman sama arti'y dgn memilih masa depan
Memilih teman sama arti'y dgn memilih perilaku
Memilih teman sama arti'y dgn memilih kualitas ilmu.

Maka, siapapun yg ingin masa depan'y cerah, perilaku'y menawan hati serta luas ilmu dan wawasan'y, maka ia harus pintar memilih teman.
Kita akan sukar berkembang kalau sehari2 kita bergaul dgn orang2 malas. Kita pun akan sukar meraih kemuliaan akhlak kalau sehari2 kita bergaul dgn orang yg buruk akhlak'y.
Maka tinggi rendah'y kualitas seorang manusia sangat dipengaruhi oleh kualitas orang yg menjadi teman'y.

Rasulullah SAW. bersabda, maksud'y:
Seseorang itu adalah menurut agama sahabat (karib)nya. karena itu ada baik'y seseorang dr kamu meneliti dulu siapa yg akan dijadikan sahabat'y.

Rasulullah SAW. bersabda, maksud'y:
Sesungguh'y Allah tidak melihat paras dan harta benda tetapi melihat kepada amalan dan niat kamu.

Keep Istiqamah n Smile - K I n S ^_^

Salam Santun

-Imam-

Bookmark and Share

Rabu, 19 Mei 2010

Meraih Kesabaran


Malu rasa'y menulis tentang kata yg terdiri dari lima huruf ini karena saya orang yg masih sangat jauh dari sifat mulia para Nabi itu. Buku2 yg mengulas tentang sabar memang telah saya baca, meski tdk banyak tapi.. uuuh.. alangkah tak mudah mengamalkan teori2 ini..
Smoga brmanfaat buat kita semua..

Sabar itu banyak dimensi dan turunan'y. Bukan dalam satu perkara saja terlihat. Justru, orang yg ‘hebat’ -menurut saya- adalah orang yg piawai dalam meramu sabar ini agar menjadi bagian dari hidup'y.

Susah tapi mudah, bukan gampang tapi sulit. Bukti'y bnyk juga kok orang yg mampu mempraktekkan'y. Namun, acapkali pula orang abai terhadap apa sebenar'y sari pati kesabaran itu.

dan, acapkali orang beretorika bagaimana sebenar'y kesabaran itu. Namun sayang, banyak pula dari mereka yg malah lupa bahwa sesungguh'y kesabaran itu justru teruji saat Pukulan Pertama.

Meraih sabar itu ibarat berkompetisi.. Dalam berkompetisi, hasil baik atau buruk mesti'y selalu kita hadapi dgn sikap dan emosi yg matang. Namun, itu belumlah cukup. Sebab, kompetisi ini bukan sekedar kearifan dalam ‘memenej’ emosi. Lebih jauh dari itu. Ini perkara kewajiban -bagi kita- agar akhlaq kian terhiasi dengan'y, sebagaimana kesabaran yg selalu dicontohkan oleh Baginda Rasulullah saw.

Subhanallah.. Saya jadi teringat betapa dahsyat'y kekuatan sabar yg ditunjukkan oleh para sahabat Rasulullah saw. dalam memperjuangkan Dien ini. Tanpa fadhilah sabar yg telah menjadi bagian dari kehidupan para sahabat itu, tentu indah'y Islam tidak akan kita saksikan di seluruh pelosok bumi.

Mari kita tilik, betapa harum'y nama Mush'ab bin Umair oleh karena kesabaran'y dalam mengecap manis'y iman dan pengrobanan. Beliau mendapatkan syahid-nya di medan pertempuran Uhud. Rasulullah sangat terharu sampai menitikkan air mata ketika melihat jenazah Mush'ab. Subhanallah, Rasulullah pun memuji kesabaran dan kegigihan beliau dalam membela Islam.

Pertanyaan kemudian adalah apakah motivasi sabar yg terindera sudah menjadi bagian dari hidup yg tidak kita reka-reka? Lantas, dengan alasan apalagi kita menolak'y sedang Allah swt. telah memuliakan setiap hamba yg sarat bunga sabar di hati'y? Harus masih adakah marah sedang Rasullah saw. selalu tersenyum dikala duka? Dimanakah ego sedang penderitaan kita tidak seperih Mush’ab yg baik?

Astaghfirullah.. Maafkan keangkuhan kami ya Rahman.. Selalu terhaturkan pinta ya Rabbi, mampukan kami menghiasi hidup dengan manis'y iman dan kesabaran ini. Sabar dalam ta’at juga dalam menapaki peran dakwah di jalan-Mu, amin..

Salam Santun.

~ K I n S ~

Postingan by Imam De InVitori Putra

Bookmark and Share

Kebaikan Tanpa Batas


Orang yg berilmu memang akan memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah Swt. Menghormati orang berilmu merupakan adab pula bagi Agama Qt sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt bukan untuk melebih-lebihkan ataupun mengagung-agungkan orang tersebut.

Apalah maknanya orang yg berilmu kalau ternyata ia menjadi Sombong hingga melupakan Sang Maha Pemilik Ilmu. Apalah maknanya orang berilmu kalau ilmunya tidak memberi manfaat sedikitpun bagi orang lain.

Jadi, bagi Qt yg merasa memiliki ilmu terbatas, asal terbatas itu justru digunakan untuk kebaikan yg nyaris tanpa batas, Qt akan mendapatkan kemuliaan sebagai orang yg mengamalkan ilmunya Tanpa Batas.

Rasulullah SAW dalam hal ini bersabda “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yg paling banyak manfaat bagi orang lain” (H.R. Bukhari).

Keberuntungan Qt bukanlah diukur dari apa yg Qt dapatkan, melainkan dari nilai manfaat yg ada dari kehadiran Qt.

Salam Santun . . .

K I n S ^_^ Keep Istiqamah n Smile

Posingan by Imam De InVitri Putra

Bookmark and Share

Selasa, 11 Mei 2010

Kredibilitas



Kredibilitas (Kepercayaan) adalah inti dari hubungan antarsesama manusia. Kredibilitas ini jauh lebih tinggi nilai'y dibanding dgn harta, kedudukan, jabatan atau atribut dunia lain'y. manakala seseorang sudah kehilangan kepercayaan kepada'y, niscaya hidup'y pun akan hancur.

Membangun kredibilitas itu memang tidak gampang tetapi menghancurkan'y bisa dalam satu detik, ibarat pepatah "Panas setahun pupus oleh hujan sehari".

~Percakapan ringan~
A: assalamu'alaikum akhi... salam kenal.. boleh saya bertanya akhi?

B: wa'alaikum salam wr wb. salam kenal juga.. iya silahkan. Insya Allah sy bantu...

A: sblumnya sy minta maaf akhi klo pertanyaan sy kurang sopan. Akhi kenal yg namanya Zaenal (samaran) ?

B: owh.. iya dia sahabat B.. knp akhi ??

A: dia itu adk saya. ayah'y dan ibu saya kakak-adik.. akhi tau klo dia dari suka sakit? dia sakit apa ya akhi? soal'y dia ga' mau cerita.

B: owh.. iya dia sudah cerita sm ana.. adeh maaf ana tak berani cakap ttg pribadi seseorang klo blm dpt ijin darinya.. maaf ya akhi.. dia kan adik akhi, koq akhi malah blm tau ??

A: itulah akhi.. dia agak tertutup ma ana.. benar yg akhi bilang, tak baik mmbcrakan pribdi org tnpa spngetahuan org itu. nanti biar ana yg coba tanya lg ma dia..

(bbrp bagian cerita sdh diedit dan tlh dpt ijin oleh ybs)

Nah, sahabat.. manakala kita menjadi kepercayaan oleh banyak orang jagalah kepercayaan tsb.
Orang yg pertama dipandang adalah Kredibilitas baru kemudian Kapabilitas (kecakapan). Jika kedua'y seimbang maka orang tsb dapat dipercaya.

Jadi, walaupun sangat dikenal dan teruji kejujuran'y, seseorang harus pula teruji kecakapan dan keandalan'y. Adalah sebuah keteledoran manakala seorang bersikap jujur, tetapi banyak lalai dan melakukan kesalahan yg juga mengakibatkan rontok'y kredibilitas.

Karena itu, membangun kredibilitas menjadi sebuah keniscayaan manakala kita menetapkan target2 prestasi hidup kita dalam hal kejujuran maupun keandalan.

Keep Istiqamah n Smile ^_^

Postingan by Imam De InVitori Putra

Bookmark and Share

Selasa, 04 Mei 2010

Menjadi Mutiara



Cerita di bawah ini adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan "Kerang Biasa" menjadi "Kerang Luar Biasa". Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "Orang Biasa" menjadi "Orang Luar Biasa".

Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengaduh pd ibu'y, sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuh'y yg merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pd kita bangsa kerang sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu. Sakit sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam."

"Kuatkan hatimu. Jgn terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yg menggigit. Balutlah pasir itu dgn getah perutmu. Hanya itu yg bisa kau perbuat", kata ibu'y dgn sendu dan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat bunda'y. Ada hasil'y, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang. Kadang di tengah kesakitan'y, ia meragukan nasihat ibu'y.

Dgn air mata ia bertahan, bertahun2 lama'y. Tetapi tanpa disadari sebutir mutiara mulai terbentuk dalam daging'y. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun smakin berkurang. Dan semakin lama mutiara'y smakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.

Akhir'y sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dgn sempurna. Penderitaan'y berubah menjadi mutiara; air mata'y berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun2, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yg cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

So.. sahabat mungkin saat ini kamu sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka krn orang2 disekitar kamu.. cobalah utk tetap tersenyum dan katakan didalam hatimu.." airmataku diperhitungkan TUHAN.. dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mUtiaRa2..."

Salam Santun . . .

K I n S ^_^ Keep Istiqamah n Smile

M I O O W >> Miracle In Obedience Of Warm

Postingan by Imam De InVitori Putra

Bookmark and Share
Image Hosted by ImageShack.us

MT